Musdessus Koperasi Desa Merah Putih Desa Babakan Cikao, Memilih Tempat di Mesjid Nurjanah


Trendpurwakarta.info -- Di tengah keriuhan aktivitas desa, sebuah pemandangan tak biasa terhampar di Masjid Nurjanah, Desa Babakan Cikao. Bukan untuk pengajian rutin, melainkan untuk sebuah hajatan besar yang menandai babak baru bagi perekonomian warga: Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Pada Rabu, 28 Mei lalu, gema persatuan dan harapan memancar kuat dari serambi masjid itu.


Kehadiran berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Camat Babakan Cikao, Kabid Ekonomi Dinas DPMD Purwakarta Bapak Usep, tokoh masyarakat, BPD, MUI, Karang Taruna, hingga pendamping desa, menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Semuanya berkumpul dengan satu tujuan: mewujudkan instruksi Presiden Prabowo Nomor 09 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan KDMP, demi kesejahteraan Desa Babakan Cikao.



Kades Minar Suminar, sosok sentral di balik gerakan ini, mengungkapkan optimismenya. "Koperasi ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga, serta menjadi contoh pengelolaan kelembagaan ekonomi di Desa Babakan Cikao yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan," ujarnya.


Beliau juga berpesan agar kepengurusan KDMP yang baru terbentuk dapat bekerja dengan ikhlas dan seirama, membangun sinergi yang kuat demi kemajuan bersama.


Apa yang membuat Musdessus ini istimewa? Kabid Ekonomi DPMD Purwakarta, Bapak Usep, menyoroti lokasinya. "Pembentukan kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih di desa ini sangat berbeda dibandingkan dengan desa lainnya, karena bertempat di Masjid," ungkapnya. 


Lokasi ini bukan tanpa makna. "Mudah-mudahan kepengurusan KDMP Desa Babakan Cikao ini memiliki spirit berjamaah dan kerja sama antar pengurus, serta lebih besar manfaatnya bagi kesejahteraan anggotanya," lanjut Bapak Usep, menambahkan nuansa spiritualitas dan kebersamaan dalam setiap langkah koperasi ini.


Bapak Usep juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal. "Potensi apa saja yang dimiliki Desa Babakan Cikao, itulah yang diolah, karena yang lebih paham potensi desa adalah warga desa setempat," tegasnya. 


Ini menjadi landasan filosofi bagi KDMP untuk mengembangkan usaha yang relevan dengan kebutuhan dan kekuatan ekonomi masyarakat desa.


Dalam waktu dekat, sebuah tim verifikasi dari pihak bank akan turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi kekuatan ekonomi yang sudah ada di tengah masyarakat. Hasil survei ini akan menentukan besaran dana yang akan digulirkan ke KDMP, yang rencananya akan mencakup penyediaan sembako, apotek, dan layanan simpan pinjam.


Musyawarah yang penuh semangat ini akhirnya mencapai puncaknya dengan terbentuknya susunan kepengurusan KDMP yang akan mengabdi selama 5 tahun ke depan. Yewati terpilih sebagai Ketua, didampingi Ivan Mandala Putra sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha, Muhamad Ma’ruf sebagai Wakil Ketua Bidang Anggota, dan Selviana Sukma Ayu sebagai Sekretaris.


Dengan kepemimpinan yang baru dan semangat kebersamaan yang terpatri di Masjid Nurjanah, Koperasi Desa Merah Putih Desa Babakan Cikao siap mengukir sejarah baru. 


Ini bukan hanya tentang membangun koperasi, tetapi tentang membangun harapan, merajut kemandirian, dan mengukir kesejahteraan yang berlandaskan nilai-nilai persatuan dan gotong royong. 


Desa Babakan Cikao telah menunjukkan bahwa perubahan positif bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari tempat paling sakral sekalipun, dengan spirit berjamaah yang tak tergoyahkan. (es/ahs). 

0 Komentar